Profil dan Biografi Jorge Lorenzo – Pembalap MotoGP
Profil dan Biografi Jorge Lorenzo – Pembalap MotoGP
– Jorge Lorenzo Guerrero adalah seorang pembalap MotoGP asal Spanyol.
Saat ini ia tergabung bersama Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha
MotoGP.
Profil Jorge Lorenzo
- Nama Lengkap : Jorge Lorenzo Guerrero
- Agama : Katolik
- Tempat Lahir : Palma de Mallorca, Pulau Balearic, Spanyol
- Tanggal Lahir : Senin, 4 Mei 1987
- Zodiac : Taurus
- Warga Negara : Spanyol
- Tinggi Badan : 171
- Ayah : Jose Manuel Lorenzo
- Ibu : Maria Guerrero
- Saudara : Laura (adik perempuan)
Biografi Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo dilahirkan di Balearic
Mallorca, Spanyol. Pada 4 Mei 1987. Ia awalnya memulai mengendarai
sepeda motor dirumah pada saat ia baru berumur 3 tahun & beberapa
bulan kemudian dengan motor, ia juga mengikuti balap motor pertama,
balap minicross. Dan pada tahun 1995 pada umurnya yang kedelapan tahun,
ia memenangkan Balearic & lalu tahun-tahun setelah itu ia juga
menjuarai kelas itu, seperti kelas minimoto, trial, & motocross
junior. Dan dia mesti mendapat gelar juara.
Karier Jorge Lorenzo
-125cc & 250cc
Jorge Lorenzo memulai kariernya di dunia MotoGP di kelas 125cc, ialah pada tahun 2002 pada seri Spanyol. Pada saat itu ia tidak bisa mengikuti sesi latihan di karenakan usianya tidak mencukupi, dikarenakan regulasi MotoGP yang mengharuskan seorang pembalap minimal berusia 15 tahun untuk bisa turun diMotoGP. Namun ia akhirnya bisa mengikuti sesi kualifikasi kedua karena pada hari itu tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-15. Dan Ia memenangi Grand Prix pertamanya pada musim berikutnya pada seri Rio de Janeiro di Brazil.
Jorge Lorenzo memulai kariernya di dunia MotoGP di kelas 125cc, ialah pada tahun 2002 pada seri Spanyol. Pada saat itu ia tidak bisa mengikuti sesi latihan di karenakan usianya tidak mencukupi, dikarenakan regulasi MotoGP yang mengharuskan seorang pembalap minimal berusia 15 tahun untuk bisa turun diMotoGP. Namun ia akhirnya bisa mengikuti sesi kualifikasi kedua karena pada hari itu tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-15. Dan Ia memenangi Grand Prix pertamanya pada musim berikutnya pada seri Rio de Janeiro di Brazil.
Dan dua musim berikutnya yaitu pada
tahun 2005 ia turun di kelas 250cc, dan sejak saat itu ia akhirnya mulai
diperhitungkan di dunia MotoGP, dan ia berhasil meraih 6 kali podium di
musim 2005. Dan pada 2006 ia pun berhasil meraih kemenangan balapan di
kelas 250cc nya di Qatar. Pada musim 2006 juga ia berhasil meraih 8 kali
kemenangan & 10 pole position yang kemudian turut mengantarnya
menjadi juara dunia di kelas 250cc untuk pertama kalinya. Selanjutnya
pada musim 2007 ia berhasil mempertahankan mahkota juara dunianya di
250cc setelah meraih 9 kali kemenangan & 9 kali pole position.
Dan kemenangannya di Misano pada musim
2007 yang membuatnya tercatat sebagai pembalap Spanyol paling sukses di
arena kelas 250cc dengan total 16 kemenangan, atau satu kemenangan lebih
banyak dari Daniel Pedrosa & Sito Pons.
-MotoGP
Tepat pada 25 Juli 2007 ia pun menandatangani kontrak dengan Fiat Yamaha & menjadi rekan satu tim dengan Valentino Rossi untuk musim 2008 & 2009. Pada seri pertamanya di kelas MotoGP 2008 ia langsung berhasil merebut pole position, & membuatnya menjadi orang kedua yang melakukan itu sejak Max Biaggi yang melakukannya pada tahun 1998. Dan di Tiga seri berikutnya ia berhasil mempertahankan pole position-nya & memenangi kelas MotoGP untuk pertama kali di sirkuit Estoril, Portugal. Pada seri selanjutnya di MotoGP Grand Prix of China ia mengalami insieden kecelakaan hebat pada sesi latihan sehingga membuatnya tidak dapat turun membalap secara fit di balapan tersebut, walaupun pada akhirnya secara brilian ia mampu finish keempat saat lomba. Dan Selanjutnya di seri Le Mans, lagi-lagi Lorenzo mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas, namun secara brilian juga ia tetap balapan dan berhasil finish ke2. Kesialan pun belum berakhir dari Lorenzo saat ia kembali lagi mengalami kecelakaan di seri Mugello, & puncaknya di Sirkuit Catalunya saat ia lagi-lagi terjatuh & akhirnya menyebabkannya gagal mengikuti balapan.
Tepat pada 25 Juli 2007 ia pun menandatangani kontrak dengan Fiat Yamaha & menjadi rekan satu tim dengan Valentino Rossi untuk musim 2008 & 2009. Pada seri pertamanya di kelas MotoGP 2008 ia langsung berhasil merebut pole position, & membuatnya menjadi orang kedua yang melakukan itu sejak Max Biaggi yang melakukannya pada tahun 1998. Dan di Tiga seri berikutnya ia berhasil mempertahankan pole position-nya & memenangi kelas MotoGP untuk pertama kali di sirkuit Estoril, Portugal. Pada seri selanjutnya di MotoGP Grand Prix of China ia mengalami insieden kecelakaan hebat pada sesi latihan sehingga membuatnya tidak dapat turun membalap secara fit di balapan tersebut, walaupun pada akhirnya secara brilian ia mampu finish keempat saat lomba. Dan Selanjutnya di seri Le Mans, lagi-lagi Lorenzo mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas, namun secara brilian juga ia tetap balapan dan berhasil finish ke2. Kesialan pun belum berakhir dari Lorenzo saat ia kembali lagi mengalami kecelakaan di seri Mugello, & puncaknya di Sirkuit Catalunya saat ia lagi-lagi terjatuh & akhirnya menyebabkannya gagal mengikuti balapan.
Lorenzo kemudian kembali berhasil turun
balapan di Donington Park & berakhir dengan finish di urutan ke 6.
Hasil yang sama ia bukukan kembali di seri selanjutnya di Assen, sebelum
akhirnya lagi-lagi mengalami kecelakaan di seri Jerman. Yang kemudian
di seri Laguna Seca, Lorenzo kembali lagi mengalami kecelakaan hebat
saat balapan, yang membuatnya kemudian disebut sebagai pembalap rookie
MotoGP yang paling banyak mengalami kecelakaan. Lorenzo kemudian meraih
dua podium di San Marino & Indianapolis. Secara keseluruhan ia
berada di urutan ke 4 pada klasemen akhir musim 2008 dengan 190 poin.
Dan Masuk ke musim 2009, Jorge Lorenzo
tampil semakin kuat & matang, ia terus menempel ketat seniornya di
tim Yamaha, Valentino Rossi sepanjang musim. Di musim 2009, Lorenzo pun
tampil sebagai juara di empat balapan (Jepang, Perancis, Indianapolis,
& Portugal). Ia pun berhasil meraih 5 kali pole & total 12
podium. Di akhir musim Lorenzo berada di urutan ke 2 klasemen akhir pada
musim 2009 dengan raihan 261 poin. Dan pada tanggal 25 Agustus 2009,
Jorge Lorenzo mengakhiri gosip tentang peluang kepindahan dirinya ke
Honda atau Ducati untuk musim 2010 dengan menandatangani perpanjangan
kontrak bersama Yamaha. Dan Ducati dilaporkan menawari Lorenzo dengan
kontrak bernilai 15 juta dollar semusim untuk menjadi rekan setim Casey Stoner di musim 2010, namun Lorenzo akhirnya lebih memilih untuk bertahan di Yamaha.
Lorenzo juga sempat mengalami cedera
ringan di tangan karena mengalami kecelakaan saat pra-musim 2010. Ia
kemudian memilih untuk tidak mengikuti beberapa sesi tes di awal musim.
Pada balapan pertama di Qatar, Lorenzo mampu finish kedua di belakang
Rossi, sekalipun kondisi tubuhnya sebenarnya tidak memungkinkannya untuk
membalap. Segera setelah Rossi dipastikan absen beberapa seri akibat
cedera di karenakan terjadi kecelakaan di Mugello, Yamaha kemudian
membekali Lorenzo agar bisa menjadi penantang gelar juara dunia 2010.
Setelah meraih empat kemenangan dari enam lomba awal, Lorenzo naik ke
puncak klasemen & ia memiliki selisih 47 angka atas saingannya di
urutan ke 2. Kemenangannya di Assen yang kemudian mengantarkannya
menjadi pembalap ketujuh yang mampu meraih kemenangan di sirkuit
legendaris itu dalam tiga kelas yang berbeda. Dan Di paruh musim kedua, Daniel Pedrosa
pun tampil sebagai penantang serius untuk perebutan gelar juara dunia,
dan sampai akhirnya datang musibah bagi Pedrosa saat ia mengalami
kecelakaan di Jepang, yang mengharuskannya absen di dua lomba. Jorge
Lorenzo pun akhirnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2010 setelah
finish ketiga di Sepang, Kuala Lumpur di belakang Valentino Rossi &
Andrea Dovizioso. Ia akhirnya menjadi orang Spanyol pertama sejak Alex
Criville di 1999 yang mampu menjadi juara dunia MotoGP. Usai lomba,
Daniel Pedrosa yang masih menjalani pengobatan di Spanyol kemudian
menelepon Lorenzo dan mengucapkan selamat atas kemenangannya sebagai
juara dunia MotoGP 2010.